Selasa, 28 Januari 2025

IKUT BELA SUNGKAWA : Rombongan Lembaga Sunan Ampel Kunjungi Rumah Duka


Sebagaimana mestinya dan sudah mentradisi sebagai bentuk kepedulian pada sesama teman sejawat, kepala madrasah Sunan Ampel bersama rombongan mendatangi rumah duka dari mertua Khoirul Anam. Dia seorang pendidik di Lembaga Sunan Ampel sekaligus juga alumni. Beliau di berikan ujian oleh Allah SWT, karena salah satu keluarga atau lebih tepatnya mertua meninggal dunia. Suasana berkabung itu pun mendapatkan reaksi peduli dari sesama pendidik. Ungkapan bela sungkawa terus mengalir pada keluarga yang ditinggalkannya.

Senin, 28 Januari 2025 rombongan dari Sunan Ampel tiba dirumah duka pukul 12.00 WIB. Rombongan yang dipimpin oleh kedua kepala Madrasah ini langsung menuju ruangan dan disambut hangat oleh Khoirul Anam. Setelah menunggu beberapa saat, rombongan melanjutkan acaranya dengan membaca Yassin dan tahlil yang langsung dipimpin oleh komandan ust. Amin Armanu. Berbagai cerita awal duka pun dituturkan oleh pihak keluarga. Tak lupa hadir juga dalam acara tersebut punggawa dari Lembaga MA Sunan Ampel seperti Nur Kholis, Suhel dan juga Muhammad Sodiq. Sebelum mereka pamit, pihak Lembaga melaluhi perwakilan memberikan sedikit bingkisan untuk meringankan penderitaan keluarga Anam.

Faedah takziah memang banyak yang bisa kita petik diantaranya adalah untuk menghibur, mendoakan, dan memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka. Takziah juga dapat mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antar sesama umat Muslim. Sementara itu secara komprehensip berikut ini adalah beberapa faedah takziah.

  1. Mengurangi kesedihan dan kegundahan keluarga yang ditinggalkan
  2. Memberikan nasihat dan dukungan agar mereka bisa sabar dan ikhlas menerima musibah
  3. Mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antar sesama umat Muslim
  4. Menguatkan hati pihak yang sedang berduka, agar lebih bersabar, tawakal, dan merasa tidak sendiri
  5. Meringankan musibah mereka
  6. Mendoakan almarhum atau almarhumah yang meninggal dunia

Dalam Islam, takziah hukumnya sunnah. Saat bertakziah, dianjurkan untuk memberikan doa kebaikan untuk jenazah maupun keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran orang-orang yang bertakziah diharapkan dapat menguatkan hati pihak yang sedang berduka, agar lebih bersabar, tawakal, dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi kesedihan tersebut. Ketika ada keluarga, kerabat, teman atau tetangga yang meninggal dunia, kita tentunya akan datang untuk bertakziah. Namun sudah tahukah kita makna takziah itu sebenarnya?. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takziah adalah kunjungan (ucapan) untuk menyatakan turut berdukacita atau belasungkawa. Takziah adalah menghibur hati orang yang mendapat musibah. Kehadiran orang-orang yang bertakziah diharapkan dapat menguatkan hati pihak yang sedang berduka, agar lebih bersabar, tawakal, dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi kesedihan tersebut. 

Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawiyyah juga mendefinisikan takziah sebagai berikut:

واعلم أن التعزية هي التصبير، وذكر ما يسلّي صاحب الميت، ويخفّف حزنه، ويهوّن مصيبته، وهي مستحبة، فإنها مشتملة على الأمر بالمعروف، والنهي عن المنكر، وهي داخلة أيضاً في قول الله تعالى: (وَتَعاونُوا على البِرّ والتَّقْوَى)، وهذا أحسن ما يُستدلّ به في التعزية. 

Artinya: Ketahuilah, takziah hakikatnya adalah tashabbur (mengajak sabar), menyampaikan hal-hal yang dapat menghibur keluarga orang meninggal, meringankan kesedihannya, dan memudahkan urusan musibahnya. Hukum takziah adalah sunnah. Ia mercakup urusan amar ma’ruf dan nahi. Ia juga termasuk ke dalam firman Allah: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS Al-Maidah [5]: 2). Ayat ini merupakan dalil paling kuat dalam urusan takziah.

Team WI melaporkan.





 

0 comments :

Posting Komentar