Senin, 09 September 2024

PERKUAT AQIDAH DAN UKUWAH JAMAAH PR NU MULYOREJO GELAR KEGIATAN SAFARI MAULUD

 

MINUM: PR GP ANSHOR Mulyorejo gelar acara rutinan yaitu Majelis Dzikir dan sholawat Rijalul ANSHOR. Sebenarnya kegiatan ini sudah menjadi rutinitas pengurus NU Mulyoreo yaitu yang dikemas dalam paket safari Maulud. Terbukti tahun ini kegiatan tersebut sudah dirancang akan dilaksanakan dibeberapa tempat di desa Mulyorejo. Adapun tempat-tempat tersebut yaitu dusun melo’an, dusun 

sekarputih, dusun grinting dan dusun Cabean. Dusun grinting ini pun terbagi menjadi dua tempat yaitu grinting utara dan sawaan.  Tidak hanya meliputi lingkungan desa setempat, tetapi sudah berkolaborasi dengan desa lainnya yaitu Tangkil. Selain kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus ranting dan anak ranting, tetapi juga Masyarakat sekitarnya. Antusias warga mengikuti jalannya acara terindikasi membludaknya jumlah mereka. Acara ini sangat bermanfaat bagi para jamaah dan juga pengurus dalam menjalin ukuwah islamiah. Perkembangan zaman telah mengikir Sebagian besar warga muslim akan pentingnya persaudaraan. Pemberitaan di media sosial yang terkadang hoak yang sengaja disebar telah berdampak massive pada pola berpikirnya.



Sabtu tanggal 7 September 2024 kemarin kegiatan tersebut digelar di dusun grinting desa Mulyorejo. Lebih tepatnya di masjid Bani Abdulloh. Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB sampai selesai dengan agenda kegiatan seperti tahun-tahun yang lalu. Tentunya sebagai kaum nahdliyin mereka tak meu\lupakan membaca tahlil untuk para arwah tokoh Masyarakat kia dan juga keluarga. Keharmonisan acara tersebut terbukti dengan selalu dihadiri oleh kepala desa setempat Bambang Suwito. Kehadiran dia bentuk kepedulian pemerintah dan sekaligus hubungan yang berdampak pada semakin kuatnya silaturahim. Kepedulian warga setempat pun juga idak bisa diangap remeh karena mereka selalu meyisihkan rezekinya untuk menopang kegiatan tersebut. Kontribusi yang dimaksud adalah bentuk makanan maupun minuman yang disuguhkan pada jamaah dan sekaligus para alim ulama.





0 komentar :

Posting Komentar