WARTA ILMU: Pagi yang cerah, Kamis 18 Juli 2024 telah dilakukan pelantikan guru dan tenaga kependidikan lembaga Sunan Ampel Karanganyar Kraton. Dalam uraian yang disampaikan oleh ketua yayasan mengharapkan pada semua guru untuk lebih meningkatkan disiplin dan berkhidmad menjalankan tugas. Lanjutan paparannya untuk memperhatikan hari libur nasional untuk tidak harus diikuti semua. mengingat lembaga ini berbasis pondok pesantren seperti hari libur nasional yang dimaksud seperti waisak, natal dan kenaikan isa almasih. HBN tersebut tidak perlu libur. alasannya adalah karena tidak perlu merayakan. selain itu bulan ramadhan pembelajaran kurang efektif. Ada kekhawatiran jika materi kurang tersampaikan yang berakibat ujian akan terkendala.
Selain kegiatan pelantikan, acara ini juga diisi whorshop metodologi pembelajaran kreatif oleh Drs. M. Jaelani Abdillah. penyampaian materi tersebut menekankan jika guru profesional yang sepanjang masa yaitu nabi Muhammad. lembaga pendidikan harusnya mampu melayani siswa bukan sebaliknya. metode pelayanan di ritel (toko modern) menjadi acuan untuk diimplementasikan di lembaga formal. murid terbaik adalah para sahabat Rasulluloh SAW. sementara pendidikan terbaik yaitu Makarimal Akhlaq. sementara metode belajar yang baik menurut nara sumber bentuknya uswatun khasanah.
kurikulum terbaik pada workshop menggunakan landasan Al qur'an dan Hadits. Namun bagi pendidik yang masih awam tentunya perlu pengkajian dan pengupasan lebih mendalam. Sebab Al Qur'an masih bersifat makna umum, namun secara esensi perlu tim ahli. Metode pembelajaran versi Rasululloh adalah (1) kasih sayang, (2) Suri Tauladan, (3) Pembiasan, (4) saran dan nasihat dan (5) sangsi hukum. Harapannya jika kelima metode tersebut tesampaikan dengan baik, murid menjadi siswa yang baik dan bermanfaat. Workshop tersebut dijelaskan model guru berbagi menjadi yaitu (1) guru potensi dan (2) guru beban. Nah!!!???? bagaimana dengan kita???
0 komentar :
Posting Komentar