TRY OUT KANWIL JATIM TINGKAT MTs

Pesera UN 2016 MTs. Sunan Ampel Kraton

Alhamdulillah uji coba try out sudah dilaksanakan tanggal 28 Pebruari 2016. Hasil try out dapat dilihat di kolom ini.Banyak kendala yang dijumpai dilapangan dalam pelaksanaan try out ini, satu diantaranya adalah soal banyak terjadi kesalahan. Kekosongan pada jawaban pilihan membuat para peserta try out bingung dan sempat terjadi insiden kegaduhan di kelas. namun kenyataannya banyak pengawas juga mengalami kebingungan, apa yang mesti dilakukannya. Maklum mereka bukan guru bidang studi pelajaran try out tersebut. Sebagai contoh pelajaran Matematika. Sepintas try out dari dulu hingga sekarang terkesan main-main terutama penyajian soal-soal yang di ujikan dilapangan. Apakah ini bagian dari penghabisan dana proyek dari try out setiap tahunnya.

Semoga pemerintah daerah lebih selektif lagi dalam pelaksanaan program try out bersama ini. Sebab, barometernya adalah hasil yang didapatkan para peserta sebagai bahan evaluasi sebelum atau pra Ujian Nasional 2016 yang akan datang. Varian paket soal memang ada 20 jenis, namun sebenarnya jika dilihat secara teliti varian paket tersebut hanyal pengacakan soal sejumlah 40 soal tersebut (bidang studi Matematika). Ini kelihatannya pemerintah daerah hanya sekedar basa-basi saja dalam program try out bersama. Memang banyak lembaga pendidikan asal manut alias nurut saja dengan program ini, tanpa melakukan evaluasi dan observasi dari kegiatan setelah dan sebelumnya. Harapannya setip lembaga pendidikan memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam penyusunan kisi-kisi soal tersebut, Khawatir soal tersebut hanya didapat copy and paste dari halamat web orang lain.

Dalam perhitungan hasil try out peserta di MTs. Sunan Ampel telah menggunakan Aplikasi buatan sendiri dengan mempertimbangkan dengan berbagai macam variabel, diantaranya adalah nilai lulus dikatagorikan 5,5. Sehingga dengan acuan tersebut akan lebih mudah dalam menganalisa hasil sementara peserta juga menjadikan evaluasi dini untuk peninhgkatan try out selanjutnya. Tentu dalam hal ini kami akan menggunakan sistim rataan dan standart deviasi untuk mengetahui tingkat penyimpangan data. Tentu jika dilihat dari hasil sementara sangat jauh dari harapan kelulusan. Wallohu'alam >>>

Monggo dilanjut >>>

SUPERVISI SAPOERNA FOUNDATION

supervisi team guru dan managemen

Alhamdulillah ternyata program sampoerna ada tindak lanjutannya. Terbukti kemarin Kamis, tanggal 25 Pebruari 2015 telah melakukan sidak dan supervisi ke lembaga MTs. Sunan Ampel Kraton dengan tujuan sebagai tindak lanjut acara loka karya yang diadakan sebulan yang lalu di MTs. Miftahul Ulum Bajangan. Adapun yang di supervisi adalah tiga team guru binaan yang mencoba menerapkan pembelajaran menyenangkan yang diwakili oleh Drs. Khadori (waka kesiswaan), Akhmad Jaelani, SAg waka kurikulum) dan M. Imron Rofi'i, SPdI (waka Sapras). Sedangkan dari team menegemen di wakili oleh As'ad Ubadi, SAg, MPdI (Kepala Madrasah), H.A. Saiful Arif, ST, MPd (waka menegemen mutu) dan Heri Suyanto (Ketua TU).

Supervisi yang dilakukan oleh team Sampoerna adalah melihat teknis akhir dari sebuah acara workshop, dengan kata lain implementasi dari hasil post test. Team sapoerna langsung mengevaluasi kinerja team guru termasuk cara penyampaian materi di kelas, apakah ada perubahan dan peningkatan atau tetap. Memang harus diakui bahwa masih ada kekuarangan dalam teknis penyampaikan pembelajaran dikelas, seperti pembelajaran kurang memotivasi siswa, tidak ada sesuatu yang menantang bagi semua siswa di kelas bahkan game class juga belum ditemui.

Padahal menurut team sampoerna mengatakan bahwa indikator keberhasilan dalam pembelajaran adalah ketika guru menguasai kelas dan siswa merasa senang juga bahagia dikelas. perkembangan emosionalnya semakin berkembang dan siswa merasa tertantang maupun merasa ingin tahu sesuatu apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu juga pembahasan mengenai K13 yaitu substansi dan esensi dari sistim penilaian. Dikatakan bahwa susbstansi K13 adalah pada proses pembelajaran di kelas dalam penilaian siswa. Namun jika pelatihan semacam ini tidak ada tindak lanjutannya tentu akan menjadi sesuatu yang mubadir dan sia-sia belaka. "JANGAN PERNAH MEMBERIKAN ILMU PADA SISWA YANG TIDAK SIAP ATAU TIDAK MAU MENERIMA ILMU KITA". Demikian yang disampaikan team sapoerna sebagai akhir penutup acara supervisi yang dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga jam 13.00 WIB. Salam sapaan terhadap siswa yang mungkin hilang konsentrasi dianggap sesuatu hal yang perlu untuk mengembalikan konsentrasi siswa agar siap menerima informasi yang baru dari guru. Semoga bermanfaat

salam pak say sing ganteng Quality Managent MTs. Sunan Ampel >>>>

Monggo dilanjut >>>

WORKSHOP RPP K13

Rupanya banyak lembaga pada tingkat satuan pendidikan yang memang benar-benar ingin mengembangkan kemampuan para pendidiknya. seperti yang dilakukan lembaga pendidikan MTs. Sunan Ampel sedang mengadakan acara workshop yang bertempat di area wisata Suropati Gondang wetan. Banyak hal yang dilakukan pada acara tersebut, mulai dari analisis KD (Kompetensi Dasar) hingga KI (Kompetensi Inti) sampai ke penyusunan indikator-indikatornya. Dikatakan dalam K13 bahwa penyusunan KI dalam setiap KD minimal ada 2 point. Selain itu, acara tersebut juga dikembangkan ke kata dasar Operasional dalam berbagai sistem pembelajaran. sebagai contoh PJB (project Base Learning). Harapannya semua komponen madrasah dapat mengembangkan ke yang lebih baik lagi. Berikut bagi yang mau download RPP K13

Monggo dilanjut >>>