Warta Ilmu : 26/02/2025
Untuk menyamakan persepsi dalam pengisian administrasi EMIS kemenag, semua dewan guru bersama kepala madrsah dan perwakilan yayasan mengadakan workshop. Dihadiri lebih dari 30 guru yang sergu atau non sergu kegiatan diikuti secara hikmad. Sebaga narasumber adalah operator madrasah Heri Suyanto yang telah berpengalaman dibidangnya terutama tentang IT. Sambutan diberikan oleh kepala madrasah setempat Rifan Nadhifi,SSi. Menyarankan agar pengisian absensi disesuaikan dengan kondisi dan mengituti bentuk format yang telah disepakati bersama.
adapun format absensi tidak jauh berbeda dengan format template dari EMIS. Namun agar pengerjaannya tidak ribet disarankan untuk mengisi secara manual terlebih dahulu. Selanjutnya dihari terakhir pada bulan tersebut didownload untuk dijadikan format PDF. Sebab format yang diinginkan download documen di EMIS menggunakan format PDF. Sehingga diharapkan satu lembaga mempunyai bentuk format absensi yang sama. Memang tidak ada bentuk yang wajib sementara ini yang diinginkan oleh pemerintah pusat. Namun agar terlihat seragam bentuknya maka diperlukan kesepakatan bersama-sama.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Namun ada hal menarik dari kegiatan tersebut yaitu, semua guru langsung mempraktekan dengan berdiskusi jika ada masalah yang masih belum dipahami. Selain itu agar langkah pengerjaan tidak terkesan berbelit maka disepakati cara yang awal tadi. Sebenarnya EMIS ini adalah migrasi dari simpatika yang sederhana dan simple. Namun kembali lagi pada SDM nya masing-masing yang menyebabkan penyelesainnya terkesan ribet dan dinamis. Semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi terutama pada tampilan menu terdapat isian diklat yang pernah dilakukan sebagai bentuk PKB dari guru. Tentu menu tersebut tidak ditemu di simpatiak.