REVISI JUKNIS BOS 2017

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pada Pasal 34 ayat 2 menyebutkanpemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakantanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah, Pemerintah Daerah, danmasyarakat. Konsekuensi dari amanat undang-undang tersebut adalah pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat dasar (SD dan MI, SMP danMTs) serta satuan pendidikan lain yang sederajat. Kementerian Agama yang menangani pendidikanMadrasah dan Pesantren memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanat UU tersebut.

Salah satu indikator penuntasan PMU 12 Tahun diukur dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat MI,MTS dan MA. Pada tahun 2016 APK MI telah mencapai 12,93%, MTs mencapai angka 23,54% dan MAmencapai angka 9,75%. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dimulai sejak bulan Juli 2005,telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian program Wajar Dikdas 9 tahun dan dilanjutkan PMU 12 Tahun. Oleh karena itu, mulai tahun 2009 pemerintah telah melakukan perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi program BOS, dari perluasan akses menuju peningkatan kualitas madrasah.

Dalam perkembangannya, program BOS mengalami peningkatan biaya satuan dan mekanisme penyaluran.Mulai tahun 2011, mekanisme penyaluran dana BOS pada madrasah negeri dan madrasah swasta mengalami perubahan, yaitu penyalurannya melalui DIPA untuk madrasah negeri dan untuk madrasah swasta langsung ke rekening madrasah swasta dari KPPN tanpa melalui rekening penampung. Begitu pun madrasah negeri, penyaluran dana BOS dilakukan langsung pada DIPA Satker Madrasah dengan tersebar pada AKUNAKUN kegiatan yang sesuai dengan perencanaan madrasah. Pada tahun 2015 pemerintah telah melakukanpenambahan biaya satuan dana BOS, Pada tahun 2017 terjadi penambahan biaya satuan pada Madrasah Aliyah, ini merupakan bukti nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam menjalankan

amanat Undang-Undang.

silahkan download secara lengkap di sini

Monggo dilanjut >>>

APEL PAGI MTs SUNAN AMPEL

Memang sudah menjadi agenda rutinitas setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulan, lembaga MTs Sunan Ampel mengadakan kegiatan Apel pagi bersama semua dewan guru dan seluruh siswa-siswinya. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.45 WIB. Tujuannya adalah untuk membangun koordinasi antar murid dan guru dalam hal kedisiplinan dan beberapa informasi penting lainnya. Dalam kegiatan ini pun pihak wakasiswa memberikan pelatikan kepemimpinan terhadap semua para petugas apel trsebut. Disinilah diharapkan muncul bibit-bibit pemimpin baru untuk mempersiapkan Indonesia dimasa datang.

Pembina Apel tentunya bergantian mulai dari Kepala madrasah hingga guru-guru bidang studi. Materi yang disampaikan pun juga bervariatif mulai kedisiplinan, metode belajar dan lain sebagainya. Antusias murid yang mengikuti cukup luar biasa dan signifikan, ini terlihat dari jumlah murid MTs Sunan Ampel yaitu 620 siswa. Dalam pemamaparan materinya seorang pembina juga tidak bosan-bosannya mengingatkan agar semua siswa melunasi administrasi yang belum terbayarkan. Di isnilah urgennya kegiatan apel pagi ini, selain juga untuk mengecek kelengkapan administrasi seragam siswa. Seperti, sepatu, kaos kaki, dasi, almamater dan sebagainya semaua harus lengkap sebab jika tidak maka ada tindakan khusus oleh wakasiswa MTs Sunan Ampel

Siswa putri MTs. Sunan Ampel

Kepala Madrasah Mengkondisikan barisan

siswi putri MA Sunan Ampel

Bentu tindakan siswa yang indisipliner

salam smart pak say >>>

Monggo dilanjut >>>

IMPLEMENTASI SENI BUDAYA

Banyak cara dalam melakukan proses belajar menyenangkan, diantara mempraktekan secara langsung yang dipandu oleh guru ampuh. Seperti yang dilakukan guru Seni budaya di lembaga MTs. Sunan Ampel Kraton mencoba membuat pembelajaran yang inovatif serta menyenangkan. Suasana kelas semakin hidup daqn daya nalar siswa mulai berkembang. Inovasi serta kreativitas semakin tumbuh kembang dan ini merupakan nilai plus bagi pertumbuhan psikomor anak didik.

Oleh karena itu seharusnya teknik pembelajaran kooperatif ini juga bisa diimplementasikan oleh dewan guru-guru yang lainnya agar pembelajaran lebih menarik dan menyenagkan. Memang seharusnya demikian, bahwa guru dituntut untuk mencari bentuk yang cooperatve learning yang semakin inovasi demi kemajuan dan keberhasilan dalam proses belajar mengajar di kelas. Namun tidak semua guru dapat melakukan seperti yang dilakukan oleh guru prakarya ini yaitu Rif'an Nadzifi,SSi.

Berikut ini adalah contoh dokumentasi dari pembelajaran yang menyenangkan

Salah satu kelompok putra

Kelompok Putri

Kelompok Putra

Kelompok Putri

Suasana menyenangkan

Bentu Karya yang cantik

Karya kelas 9 MTs

Monggo dilanjut >>>